Batu Si Bunian Gunuang singgalang

Dalam beberapa tahun terakhir ini , Batu akiak / jenis batu permata banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki batu permata dengan ciri khas masing-masing , namanya di sesuaikan dengan corak batu tersebut atau sesuai dengan daerah asalnya

Batu-batu permata tersebut ternyata dapat mendongkrak per ekonomian rakyat, dari ekonomi miskin sampai yang paling kaya. Bahkan batu permata ini ada yang di exspor keluar negri.

Tidak ketinggalan juga Daerah Pandaisikek yang berada di kaki gunung singgalang, ternyata juga memiliki jenis batu akiak/ permata. Batu ini ditemukan di lereng gunung singgalang tepatnya di lembah batu putiah. Bicara soal kwalitas penulis belum mengetahuinya, apakah kwalitas baik atau terbaik. Namun ada contoh batu yang sudah diasah, terserah masing-masing kita saja untuk menilainya.

Setelah batu ini di temukan oleh beberapa orang warga, akhirnya banyak pencinta batu akiak ingin juga memilikinya sebagai koleksi ataupun mungkin untuk komersial.

Setelah beberapa waktu berjalan, bermunculan pula rumor mengenai pencari batu akiak ini. Ada yang mengatakan kalau ada beberapa orang yang berada di luar daerah pandaisikek yang ikut mencari batu akiak mengalami penyakit ngigau atau “bakatai-katai” ( bahasa pandaisikek ), setelah batu itu dikembalikan ke asalnya baru sakit yang dideritanya sembuh.

Benar atau tidaknya cerita ini penulis juga tidak tahu pasti.

Namun keangkeran gunuang singgalang sudah dikenal sejak dahulu kala, banyak cerita-cerita mistis yang beredar tentang gunuang singgalang ini, terutama mengenai pemilik dan penghuni gunung yang biasa di sebut masyarakat “Orang Si Bunian “. Jadi karena batu ini berasal dari gunung singgalang yang di huni oleh orang sibunian kita beri nama juga batu ini “ Batu permata Sibunian “